top of page

CREDITIVITY

Aktualisiert: 7. Apr. 2020

Hallo, ini kutepati dan kubayar janjiku kepadamu. Selain sebagai kalimat pembuka dari artikel ini, kalimat pertama itu juga jadi kata kunci kamu lancar menjadi pengguna creditcard. Yes.. ini versi bijakku tentang CREaDITCARDtivity, well itu hanya permainan kataku saja, creative menggunakan credit card maksud aiiikkk ya cuy.



Apa yang ku tulis nantinya adalah berdasarkan pengalamanku, jadi mungkin cocok buat kamu mungkin juga tidak, tapi tulisan ini akan tetap berguna buat aku, karena aku memang sedang kembali belajar menulis.. so di kesempatan ini w ga cuma bicara tentang cara dapatin kartu kredit, cara manage kartu kredit, ga sekedar ngedapetin penerbangan murah berkelas tapi juga gretong pakai kartu kredit (ini yang paling banyak ditanyain orang-orang ke w, bukan cm di Indonesia tapi temen2 di Eropa juga jadi banyak bertanya dan terinspirasi, hahaa berasa uyeeehhh banget aku).

Yang jelas kalau kamu mau memiliki credit card ya kamu harus punya penghasilan. Weeeeeiittt, mungkin beberapa dari kamu membantah kata-kataku, ya ya kamu benar tanpa punya penghasilan juga kamu bisa punya credit card, tapi tips yang aku bagi hanya yang putih bersih dan sesuai hukum sahaja cinttyaaah..


Dan kalau begitu, mari mulai.. Lop

Untuk mendapatkan kartu kredit kamu perlu menanyakan pihak bank mengenai syarat-syaratnya. Daripada infoku ga valid karena ada updatean syarat dari pihak bank, mending kamu tanyakan langsung ke pihak banknya kan?


Yang bisa ku kasi tips adalah, untuk CC pertamamu applylah kartu kredit BCA. Jika punya credit card BCA, probability application-mu di-approved di bank lain jadi lebih tinggi. Begitu sih, kata teman-teman yang sudah bergelut dengan kartu kredit semenjak lama.

Berikut awal kisahku dengan kartu kredit BCA. Kartu kredit BCA adalah bank pertama yang kumainkan pada saat kuliah. Well saat kuliah w memang belum punya kartu kredit, tapi saya punya akses untuk memakai kartu kredit kenalan pada saat itu. Pada masa itu BCA menawarkan promo pembelian tiket bioskop buy 1 get 1 free pada hari-hari tertentu, jadi jika ada film yang booming saya akan menawarkan acara nonton bareng ke temen-temen kuliah lalu menawarkan jasa antri beli tiket gratis ke teman-teman yang ingin menonton film tersebut, sebagai rewards, si pemilik kartu dapat rewards dari Bank penerbit kartu kredit dan saya mendapatkan keuntungan dengan menjual free tiket dari promo kartu kredit BCA ke teman-teman kuliah saya. Nontonnya jadi gratis + dapat uang makan tambahan deh booooo… hahahaha. Sampai sini, masih berfikir menggunakan kartu debit???


Hidup saya penuh keberuntungan dan kemudahan, ketika saya lulus kuliah saya dimodali oleh orang tua saya untuk memulai usaha. Uang modal itu tidak saya gunakan semuanya, kelebihannya saya investasikan juga saya depositokan. Dari nilai deposito itulah saya mendapat akses untuk kartu kredit. Well, jika kalian tidak ada deposito untuk mempermudah akses mendapatkan kartu kredit jangan berkecil hati, gunakan slip gajimu untuk apply ya sayang.


Berapapun limit yang kamu dapatkan jangan sedih hati, itu layaknya perjalanan karir, bank perlu trust lebih kepadamu, caranya ya jaga performamu dengan loyalty dan credibility yang penuh resposibility.

So this is my Tips

  • selama minimal 3-6 bulan alihkan penggunaan debit cardmu menjadi credit card yang kamu peroleh. Kenapa? 1/ Credit card ada biaya iuran tahunan yang angkanya lebih besar daripada iuran bulanan kartu debit, 2/ Credit card memberi reward lebih besar daripada debit card, 3/ Tujuan kita kan nambahin limit kartu kredit, jadi belanjalah pakai kartu kredit, *tapi perhatikan ini* debit card itu bekerja dengan cara kamu membayar tagihan dengan uangmu sendiri. Credit card bekerja dengan cara kamu beli barang pakai uang bank yang dikemudian hari harus kamu lunasi, jadi seperti yang saya katakan di awal, RESPONSIBILITY, kita main putih bersih sesuai hukum, jangan jadi garong atau pesakitan karena hutang kartu kredit.

  • Setiap bulan, gunakan minimal 30% dari limit yang diberikan bank, jika memungkinkan gunakan 90% dari limit yang diberikan. Di atas saya memang menyarankan kamu untuk memindahkan transaksimu ke kartu kredit, dan di point ini saya menyarankan kamu menggunakan limitmu semaksimum mungkin. Saya Tidak mengajarkan kamu konsumtif, tetapi carilah cara agar tujuan kita itu tercapai tanpa perlu berbelanja hal yang Tidak perlu. misalnya, bayarlah tagihan telponmu dengan kartu kredit, asuransimu dengan kartu kredit, atau bayar tagihan apapun dari pengeluaran pokokmu dengan kartu kreditmu (selama tidak ada tambahan biaya)

  • ingat bayar lunas sebelum jatuh tempo. Jika sistem pembayaranmu lancar dan limit krtu kreditmu selalu kamu gunakan maksimal maka kamu akan disayang oleh bank dan mudah dikabulkan permohonannya bila mengajukan permintaan naik limit. Ingat ini, setelah mengajukan permohonan naik limit (dikabulkan ataupun tidak) kamu harus menunggu minimal 3 bulan lagi untuk mengajukan permohonan naik limit kembali DENGAN TETAP menunjukkan performa dan loyalitas yang tinggi serta bertanggung jawab terhadap hutang kartu kreditmu.

Well e well e well.. anggaplah kamu sudah menggunakan credit card pertamamu selama setahun, aku pun berbisik “hai sayangku, ini saatnya bagi kamu untuk berkarir lebih”. Gunakan credit card pertamamu untuk mendapatkan kartu kredit keduamu dari bank lain. Jadikan credit card pertamamu referensi, sebagai bahan pertimbangan pihak bank kedua untuk meloloskan permohonan aplikasimu. Ini bisa terkabul hanya Jika performamu lancar di bank pertama.



Apa yang akan kuinfokan berikut ini bisa coba kamu lakukan, tapi jika tidak berhasil, maka kamu perlu mencari cara lainnya. Kamu merasa beberapa kalimat saya tidak profesional ya? memang, seperti apa yang saya sampaikan di awal dan juga alasan berikut. saya tidak punya ketertarikan lagi dengan credit card di Indonesia karena sebagian besar hidup saya tidak lagi di Indonesia, maka saya tidak ngulik tentang credit card di Indonesia lagi. Namun karena sudah janji ke beberapa orang yang bertanya, maka saya tetap menulisnya. Kembali ke judul artikel ini, saya ingin memberi kamu gambaran dan membangkitkan kreatifitas dalam dirimu dengan menemukan cara kerja yang membawa kamu ke tujuan tanpa melawan hukum. Jadi berikut adalah cerita dari apa yang kulakukan ketika memiliki kartu kredit keduaku.


So here we go, setelah mendapatkan kartu kredit kedua, saya mulai menggunakan kartu kredit pertama untuk mencari uang. Saya menggunakan kartu kredit pertama untuk berbelanja barang di salah satu market place, kemudian menjualnya lagi di market place lain. Untuk ini kamu harus melakukan survey yang mendalam dan sesuai dengan lifestylemu jadi jika tidak laku dalam sebulan atau dua bulan barangnya masih bisa kamu gunakan. Beruntungnya nasibku, barang yang saya beli selalu laku dengan cepat, jadi jika barangnya laku, uangnya ya jangan dipakai hal lain, gunakan untuk membayar tagihan kartu kredit dari si bank kartu kredit pertama.


Sedangkan uang tabungan, deposito dan aset yang kamu punya di bank 1 kamu pindahkan dulu ke bank 2 dan lakukan hal yang sama untuk credit card ke-2mu seperti tahun awal permainanmu untuk credit card pertamamu di bank 1.


Ok, permainannya paham sampai disitu? Begitupun kalau mau apply credit card ketiga dan keempat. Tapi sepengalamanku, kartu kredit ketiga keempat biasanya datang sendiri karena sepertinya para marketing kartu kredit berbagi data satu sama lain, jadi biasanya bank-bank lain akan tertarik menjadikan kamu nasabahnya dengan menawarkan kartu kredit melalui telemarketing yang kalau kamu setuju dan pada akhirnya disetujui oleh analis pihak bank, kemungkinan pada akhirnya kamu akan membuka tabungan di bank bersangkutan.


Sebelum lanjut ke topik selanjutnya kupertegas, saya ga pernah mengijinkan limit kartu kredit saya mencapai lebih dari 100juta per kartunya, karena kalau limit lebih dari 1M dalam setahun artinya kau tergolong orang kaya, yang kalau saya tidak salah pihak pajak berhak memantau penggunaan kartu kreditmu jika kamu tergolong orang kaya.

Caraku memanage kartu kredit... ya, tentunya bayar tepat waktu dan bayar lunas tuntas agar tidak kena tambahan biaya bunga dan lain-lain. Buat sistem autodebet di tabungan jadi kalau lupa bayar pasti sudah langsung terbayar oleh sistem (selama uang tabunganmu siaga untuk bayar). Dan selalu usahakan cashless, jangan bawa kas banyak, taruh kasnya di bank, gunakan kartu kreditmu untuk bertransaksi dan biarkan tabunganmu di bank untuk membayar tagihannya. Kalau bisa jangan banyak transfer, kalau menerima transferan sih bagus banget, untuk kas flowmu yang lebih bagus.


Sudah semenjak lama saya bilang pada diri sendiri, bahwa saya akan hidup di luar negeri. Sudah sejak lama juga saya memikirkan cara mendapatkan biaya untuk keluar negeri. Dari semuanya, yang paling memungkinkan untuk diakses dengan kartu kredit adalah penerbangan murah bahkan gratis dengan Mileage loyalty reward.

Memperoleh miles dari kartu kredit adalah motivasi utama saya memindahkan segala transaksiku ke kartu kredit. Dari belanja keperluan untuk persediaan barang dagangan, bayar tiket perjalan, biaya makan, bahkan biaya bensin, asuransi dan telepon semua kupindah ke kartu kredit. Jadi singkat kata, kewajibanku kubayarkan, reward point kudapatkan dari kartu kredit yang bisa ku rubah jadi miles untuk mendapatkan upgrade kelas penerbangan, penerbangan berkelas hanya bayar airport tax bahkan penerbangan gratis alias bayar sebesar nol rupiah.


Untuk miles aku memiliki favorite bank, CIMB, jika maskapai favmu kelompok star alliance maka pakailah CIMB infinite, jika maskapai favmu kelompok Sky Team pakailah CIMB ultimate, nilai tukar reward mereka kece per milesnya. Tapi jika kamu punya akses CC UOB krysflyer maka ulala kartu itu lebih seksihhh untuk group star alliance. Kamu perlu limit besar untuk dapetin kartu ini, jika kamu sama halnya seperti w, bukan dari keluarga tajir melintir maka kamu butuh kerja ekstra untuk naikin limit dan dapetin kartu yg w rekomendasikan, tapi kalau kamu punya modal ya apply aja dengan duitmu, tapi toh ujung-ujungnya kamu harus belanja, dan kalau kamu bukan orang tajir melintir alias dalam sebulan tidak menggunakan kartu kreditmu untuk berbelanja lebih dari 100juta artinya kamu tetap perlu menerapkan cara yang w ajarin, kerja pake kartu kredit. Bagi kamu yang pernah berteman dengan w di aplikasi “path” mungkin tau skill pemakaian kartu kredit w selama sebulan (nyengir).


Karena ngulik tentang miles, aku jadi menemukan cara untuk mendapatkan modal dari kartu kredit dan melipat gandakan pemakaian kartu kreditku sampai lebih dari 9 digit angka per bulannya. Ini berani aku ceritakan karena saya selalu bayar pajak, apa yang saya lakukan Tidak menyalahi aturan karena tidak ada larangan dari pihak market place, jadi saya tidak takut untuk blak-blakan, DAN sekarang sudah tidak bisa dipakai lagi cara ini, wkwkwk… endingnya zonk.... sekali lagi, meski ini info basi, tapi fokusku adalah kamu ada bayangan untuk menjadi kreatif.




Duluuuuuu, ketika blibli masih menerapkan subsidi ongkir hingga 200ribu per transaksi dan menerapkan sistem cicilan nol persen tanpa tambahan biaya untuk transaksi di atas 500ribu. Juga, ketika di Tokopedia pemakaian voucher cashback untuk membeli voucher belanja masih berlaku. Ini yang saya lakukan…


Saya membeli voucher belanja di Tokopedia yang dikombinasikan dengan voucher cashback promo Tokopedia dengan menggunakan kartu kredit yang saya rubah menjadi cicilan, jadi saat transaksi berhasil, saya mendapatkan cashback dari Tokopedia which is membuat harga perolehan voucher saya jadi lebih rendah karena ada subsidi dari perolehan cashback tadi, lalu saya jual kembali di Tokopedia, maka dalam hitungan kurang dari 1 hari transaksi yang saya lakukan di Tokopedia untuk membeli voucher sudah kembali menjadi uang, saya tabung uangnya sehingga saat billing tagihan datang saya sudah ada uang untuk membayarnya. Kartu kredit saya pun tetap aktif dan bertransaksi besar + saya dapat miles n dapat untung sedikit hasil dari margin cashback.

Begitu pula dengan blibli, saya beli voucher di blibli dengan cicilan nol persen, lalu saya jual di Tokopedia. Uang hasil penjualan saya depositokan. Sebagai ilustrasi, dari blibli saya beli voucher 5juta, dapat voucher 5juta dan sistem pembayaran cicilan nol persen selama 12 bulan, maka setiap bulan saya harus mencicil 5juta itu tanpa biaya tambahan. Produk saya jual di Tokopedia yang notabene pada waktu itu masih menerapkan kebijakan voucher cashback dapat digunakan untuk pembelian voucher, kebijakan ini tentu membuat konsumen-konsumen saya di Tokopedia cepat bergerak untuk membeli barang dagangan saya, so perputaran uangnya cepat. Selain mendapat untung dari selisih harga, dengan sistem cicilan nol persen yang ditawarkan market place pada waktu itu saya malah mendapatkan untung dari bunga deposito. Lagi lagi, credit card saya transaksinya gede, bayarnya nyicil nol persen yang artinya tidak ada biaya bunga, berarti juga duitnya bisa saya putar kembali untuk bisnis offline saya atau hasil duitnya malah jadi deposito yang siap ngasilin bunga dan siap untuk bayar tagihan.


Bunga dari deposito yang saya dapat, saya simpan dan mainkan di saham, so selama ini kartu kredit memodali hidup saya dan saya harap bisa bekerja juga untuk kamu dengan caramu sendiri.


Seperti judulnya kreatif, meskipun sekarang blibli dan Tokopedia berubah kebijakan karena sudah fokus cari duit bukan lagi sekedar promo dan promo, maka saya tetap kreatif mencari cara dan transaksi saya tetap terjadi dengan cara yang bersih aman dan sesuai hukum.


Kalau kamu perhatikan di story2 ig saya, kadang saya menunjukkan kartu kredit yang saya nonaktifkan dan potong, bukan untuk sombong, tapi untuk menunjukkan jangan terikat dengan kartumu, kalau sudah tidak ada gunanya dan malah ngedatengin biaya alias ga untung, ya tutup n potong aja.


Saya bagikan ini karena saya ada janji dengan beberapa teman di Indonesia yang bertanya, sekarang saya hidup di Eropa yang sistemnya sangat berbeda dengan Indonesia. Kalau ditanya, "enakan mana kartu kredit Indonesia apa di Jerman?" Dari banyaknya kartu kredit Indonesia yang saya tutup tentu sudah menjawabkan? Ok karena saya sudah banyak tutup kartu jadi topik ini kita tutup aja. Tapi kalau kamu masih tertarik untuk bertanya tentang masalah pribadimu seputar kartu kredit dari yang putih sampai yang hitam, Monggo di private line aja.. cipok manjah dari aku untuk rekening tabungan kamu. #kisses

19 Ansichten0 Kommentare

Aktuelle Beiträge

Alle ansehen
Post: Blog2_Post
bottom of page